Apakah Anda pernah mendengar epinefrin diberikan secara inhalasi?
Bila belum pernah, coba simak kabar berikut ini.

Alphastar Pharmaceutical memproduksi Primatene Mist yang berisi Epinefrin inhaler untuk kasus Asma ringan dan intermitten pada anak 12 tahun keatas dan dewasa. Dosis epinefrin 0.125 mg/seprot.
FDA menyetujui Primatene sebagai inhaler OTC (over the counter) untuk kasus asma ringan dan intermitten. Pada tahun 2011, obat ini ditarik dari pasaran karena propelannya adalah CFC (Choro Fluoro Carbon) yang dapat merusak Ozon. Pada tahun 2019, Alphastar memproduksi Epinefrin inhaler CFC-free MDI (Metered Dose Inhaler) sehingga dapat lolos pada uji oleh FDA. CFC digantikan oleh Hydro Fluoro Alkane (HFA 134a) sebagai propelannya. https://www.primatene.com/
Inhaler ini berbentuk kanister logam yang memiliki indikator dosis. Total dosis 160, indikator akan berubah setiap pengurangan 20 semprot. Dosis maksimal adalah 8 semprot per hari. Primatene adalah bronkodilator sebagai pelega kondisi sesak akut ringan. Pasien disarankan ke dokter apabila mengalami serangan asma lebih dari 2 kali dalam seminggu. Apabila menggunakan inhaler ini dan pasien tidak mengalami perbaikan dalam 2 menit atau bahkan perburukan kondisi serangan asmanya, maka disarankan ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Beberapa ahli tidak setuju atas keputusan FDA meloloskan Primatene Mist sebagai obat OTC karena pasien bisa membeli obat bebas tanpa kontrol dari apoteker. Di USA, inhaler ini dijual seharga $30.
Dari berbagai sumber (drAlf.net)